intelectual property.

you are welcome to look, read, study, and learn. you are welcome to link/share it. you are welcome to quote or rewrite some of my post, but please don't forget to mention me/link my site.
but you are not allowed and please don't take any of the picture (with or without watermark) from this site without my permission.

Sunday, April 17, 2016

Pets: memelihara bayi (piyikan) emprit hasil rescue

*si piyik emprit di hari rescue
Di rumah saat ini aku memelihara seekor kucing domestik warna hitam, beberapa ikan yang terpisah di 2 akuarium yang berbeda dan beberapa lele yang dulu dilempar ke kolam belakang sekedar untuk memakan kecebong (tapi masih disana sampai sekarang meskipun kecebong sudah habis).
Dan kemarin (16 April 2016) tiba-tiba kita "dititipi" lagi untuk sementara seekor piyikan (anak bayi) burung emprit atau pipit.

Ceritanya kemarin habis pulang nyalon bulanan, kita (baca: aku dan suami) naik motor lewat jalan tembus yang agak sepi, sengaja karena waktu itu sabtu siang, dan jalanan Jogja yang dikenal umum, macet dimana-mana. Mendadak, setelah sebuah mobil bak terbuka di depan kami lewat agak ngebut, di belakangnya persis jatuh sarang burung!

Langsung saja kita berhenti dan ngecek. Maksudnya sih cuma mau minggirin ke tepi jalan. Tapi pas dicek, si induk sudah sekarat di dalam sarang. Entahlah karena benturan lalu terluka, atau karena syok berat. Saat itu aku hanya menemukan satu bayi burung di jalan (untung engga kelindas kendaraan lain) dan langsung kumasukkan lagi ke sarang.

Karena khawatir dengan kondisi si bayi jika aku meninggalkan sarang itu begitu saja dengan kondisi induk yang sudah mengkhawatirkan itu, maka kubawa sepaket itu ke rumah untuk ditaruh di pohon dekat rumah sambil diawasi. Dan benar saja, si induk tidak bertahan di perjalanan singkat itu dan akhirnya kukubur di halaman rumah. (saking ga percayanya dia mati, kita nungguin sampai mayatnya kaku sebelum menguburnya)

Maka kita ditinggalkan dengan seekor bayi burung emprit yang ajaibnya masih bernapas saja meskipun dia yang terlempar dari sarang dan induknya mati. Dan, proses bertanya ke search engine pun dimulai. (karena sesungguhnya bertanya pada tetangga itu lebih depressing. Langsung dibilang, tinggal menunggu mati coba, tanpa dikasih solusi apapun).

Dari browsing, aku menemukan beberapa info rescue anak burung, dan ini kesimpulan yang kudapat:
  1. Jika kamu menemukan anak burung jatuh dari sarang (atau bersama sarangnya) tapi induk masih hidup, segera kembalikan ke tempat semula karena kemungkinan besar si induk akan kembali lagi.
  2. Jika kamu menemukan anak burung dan memang kamu tahu sudah orphan, dan kamu kasian, ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan: (sebagian sumber dari [sini])
  • Sebelum memutuskan memelihara sementara, pastikan kamu tahu jenis burung apa itu supaya tidak salah memberi makan. Pergi ke vet jika tidak ada orang yang bisa ditanyai.
  • letakkan di tempat yang hangat, dengan suhu sekitar 27-30 derajat. Contohnya di inkubator, atau kalau enggak punya, letakkan di bawah lampu belajar (aku ga punya lampu belajar, jadi aku meminjam lampu aquarium karena sama-sama mengeluarkan panas)
  • jaga kelembaban sekitar 60-70 derajat, dengan cara membungkus tempat menaruh burung dengan handuk atau lap basah.
  • beri makan sesuai jenis burungnya. (pemakan biji, pemakan daging, pemakan serangga)


*sumber foto

Balik ke cerita, kebetulan aku sudah tahu ini adalah burung emprit dan dia makan biji. Dari baca pengalaman orang, anak burung ini bisa diberi makan beras yang sudah direndam lama dan digerus lembut (Aku sudah cek ke teman yang nanyain ke temennya yg piara burung, info ini sudah bener tampaknya.).
Aku memakai ujung sedotan yang dipotong separuh untuk "sendok". Diberi makan setidaknya minimal 3 kali sehari. Atau setiap kamu melihat temboloknya kosong.


Dia kutaruh didalam toples plastik yang kulapis tumpukan benang, lalu kumasukkan ke pot bunga kosong. Aku menyelipkan lampu akuarium di sela-selanya, dan membungkus toples dengan sarung bantal lembab. Pakai bahan seadanya saja lah, karena butuh cepat dan hari sudah malam.

*emang mirip pot kembang gantung jadinya
17 April subuh, si anak burung mampu bertahan melewati malam dan tadi sudah mau diberi makan.

Selanjutnya sih mari kita lihat apakah dia bisa bertahan sampai waktunya dilepas kembali.


ps: katanya sih emprit bisa dibikin niruin kenari, mumpung tetangga sebelah punya kenari dan suaranya sampe rumahku, sekalian saja deh dipraktekin ditaruh di radius kedengaran suara kenarinya, siapa tahu kan.. :p

pss: 18 April pagi bayi empritnya mati T.T. Padahal malamnya dia tampak sehat dan lahap makan. Mungkin harusnya aku bawa ke vet langsung ya pas nemu. Ternyata memang susah merawat bayi burung. Terbekatilah mereka yang punya kemampuan itu.



Earth does not belong to us, we belong to earth


@a.sitoresmi
ajeng-sitoresmi.blogspot.com

21 comments:

Fleur d'Freya said...

Mbaaa, aku jg br nemu emprit jatoh huhuhu tdnya seekor, liat ke atas sarangnya uda mau ambruk.. Akhirnya ga pikir panjang bw ke rmh.. Ternyata ada 5 ekor huhuhuhu sedih bgt takut mreka mati.. Ni ksh makan nasi mau, yg jatuh uda lemes bgt.. Aku jd ngerasa bersalah bgt ambil sarangnya, habisnya uda mau jatoh, separo uda rusak, pohon nya jg ga ada daonnya jd mesti keujanan... Duhh nyesell nyeselll

Ajeng Sitoresmi said...

Yoshepine, karena sudah terlanjur, mari berjuang semaksimal mungkin. :D
Kalo kamu punya teman (yg kenal bener lho ya, bukan tetangga yg cuma kasi solusi suruh tunggu mati. haha) yang suka piara burung dari anakan, kamu segera kontak dia deh.
Di ceritaku, ternyata ada temanku yg begitu. Tapi aku baru tahu lama setelah kejadian diatas, jadi telat. huhu. Harusnya dulu mulai tanya2 via grup wasap atau japri, siapa tahu hasilnya beda.

Anonymous said...

Kasih sun pisang(bubur bayi instan) yg sdh diencerkan ke anak empritx
Pakai lidi tempelkan ke paruh
Pelan2 dia julurkan lidah dan mulai mencoba menelan
Loloh sampai tembolokx kelihatan penuh(membesar)
Semua ini hasil pengalaman sy dapat anak emprit 5 ekr yg baru tumbuh bulu

Ajeng Sitoresmi said...

Ya ampun, coba tahu info makanan diatas ini pas dulu nemu.. Terima kasih infonyaaa..

tesweb said...

kemarin anak saya nemukan sarang burung dijalan. dan ternyata isinya 5 anak burung yg masih merah. matanya juga belum terbuka. ini sdh hari ke dua. semoga bisa berhasil merawatnya...

Anonymous said...

Alhamdulillah.. anak2an burung2 yg sy rescue selamat semua..
Pakannya sy kasuh tepung beras putih,pur burung berkicau anti stress yg campur air(mereka smua pemakan biji)
U tempat cukup sy kasih wadah kotak kardus yg di lapisi kain& tisu spy klo pup lgsung di ganti.
Yg harus telaten itu 2 minggu pertama krn dy sering makan(2jam sekali)sampai2 klo saya keluar agak lama, sy bawa mereka.

Unknown said...

Iya.. Aku juga nemu emprit di bawah pohon kampusku dan jatuh dari pohon sama sarangnya... Sekarang sudah saya bawa pulang , doain ya semoga selamat sampai tujuan..semoga cepet dapat anak yaaa

Unknown said...

Iya.. Aku juga nemu emprit di bawah pohon kampusku dan jatuh dari pohon sama sarangnya... Sekarang sudah saya bawa pulang , doain ya semoga selamat sampai tujuan..semoga cepet dapat anak yaaa

Unknown said...

saya baru saja hari ini nemuin bayi burung+sarangnya.. ada 2 burung yang 1 belum tumbuh bulunya(badannya lebih besar), 1 lagi baru saja menetas ukurannya sekelingking, dan 1 telur yang belum menetas. Saya kembalikan ke pohon tapi induknya sampai sekarang tidak kembali juga.. sudah lebih dari 2jam.. apa lebih baik saya pelihara saja?

Unknown said...

Ini kemarin Nemu burung emprit anakan jatuh...gk th dr mna sarangnya...mulai kemarin aku spet bubur sun kacang hijau...Semoga bertahan hidup

Sandy Rachmad said...

Kl aq ini sdh hari ke 4 aq nemuin anakan emprit, ga tanggung" dapet 6 anakan emprit.
di hari ke-4 ini ternyata hari ke-2 mati 1, hari ke-4 mati 2, dan malem ini 1 spertinya skrat.
2 lagi masih sehat.
dan sepertinya kasi makan anakan empritnya harus encer ga boleh kentel.
Dan luar biasanya durasi 2-3 jam temboloknya sudah kosong lagi ^.^
Tapi karena kesibukan kerja juga jadi makan mereka ga teratur ^.^
Semoga bisa hidup terus,...
Makasi karena sudah buat blognya jadi bisa ikutan comment

Author said...

minta info dong kalau ciri" bayi burung emprit yang sehat itu gimana?

Unknown said...

Saya 1 thn lalu nemu burung di pohon anak burung, lalu dia jatuh trs sy ambil ternyata saat sudh besar anak burung elang

Unknown said...

Emang.. kalo lolohan cuma satu gampang mati minimal 3 kali Ndak 2

djo97 said...

aku juga nemu mbak, temen ku sihhh, anak cowok trus takutnya dia ninggalin gitu aja. jadi kua bawa aja, balik ke kosan bareng aku. tapi binggung mau kasih makan apa, mana ada lima ekor lagi. takut salah kasih makan trus mati T.T.

Dichki said...

Usahakan anakan emprit jgn dikasih makan waktu mlm.waktu tidur dikasih makan ya mati kekenyangan....

CHOIRULEKO said...

Tempatkan apa yang seharusnya ditempatnya. Beras itu makanan orang. Kalo dimakan burung pipit bisa mengakibatkan tetelo sampai kematian. Bubur bayi itu untuk bayi, yang semua bahannya disesuaikan untuk pencernaan bayi. Voer pun sama, biasanya voer d gunakan untuk burung pemakan serangga. Burung finch tidak ada yang pakai pakan voer. Semuanya pake biji bijian, kalaupun ada yang punya pengalaman memberi makan yang dengan pakan tidak seharusnya, seperti contoh diatas. Mungkin itu hanya suatu keberuntungan.

Menurut banyak peternak finch dan pengalaman yang telah saya baca dari berbagai sumber. Alangkah baiknya pakan lolohan burung finch, dalam hal ini pipit/emprit atau nama resminya bondol adalah lolohan khusus burung yang biasa dijual d toko toko burung.

Awakening said...

Saya juga kaget, lg berhenti beli makanan, eh pas balik ke mobil liat di atasnya ada sesuatu, saya pikir ranting & daun2, ternyata sarang burung yg dalam keadaan basah & ada anak2 burungnya. Emang sih, sorenya habis hujan lebat banget, sampe2 mungkin sarang itu ga kuat nahan air hujan atau anginnya.

Sementara sarangnya dah diamankan dimasukkan ke box plastik begitu sampai rumah, trs saya kasih botol isi air panas di samping/dekat sarangnya, supaya hangat di box yg ditutup 3/4-nya aja.

Mudah2an besok pagi anak2 burung itu selamat (tetap hidup), rencananya mau saya kembalikan lagi sarangnya ke pohon mangga depan rumah tempat sarang semulanya dan induknya kembali mengurusnya sampai dewasa... Aamiin Aamiin YRA.

Unknown said...

Kak mau nanya kasih nasi nya disuap atau di tempatkan di tempat makan nya aja,yang saya gak tau umur berapa tadi udah ada bunyi cit cit trs

Unknown said...

Vitamin bayi emprita apa ya?

Syaifulbahri9198@gmail.com said...

Duuuhhh q juga lagi bingung sekarang, pas motong dahan pohon ada sarang empritnya anaknya 3, jadi serba salah, Mau dibalik in tu pohon tinggi n q g bisa manjat karena kasihan sekarang q bawa pulang dan merasa bersalah banget bingung ni ngrawatnya gimana, q g pernah ngrawat burung 😭😭😭

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...