Aku tertarik lagi untuk menyambangi bioskop setelah mendapat kabar bahwa beberapa film yang sudah diperbincangkan di awal tahun akhirnya rilis bulan ini.
Madagascar 3, Snow White and Huntsman, Prometheus.
Mari kita sentil sedikit satu-persatu.
Madagascar 3 : Eruope Most Wanted (2012)
|
poster dari moviecarpet.com |
director = Eric Darnell, Tom mcGrath
cast = Ben Stiller, Chris Rock, David Schwimmer, jada Smith, Sacha Baron Cohen, etc.
cerita bermula dari Alex dan gang yang sudah sangat ingin pulang ke New York tapi belum juga dijemput oleh para pinguin yang sedang mengumpulkan modal. Tak sabar, mereka lalu memutuskan untuk menyusul para pinguin. Tapi hal ini malah membuat semua pelarian ini ketahuan keberadaannya di tengah kota dan dikejar-kejar oleh penangkap hewan super yang sangat gigih, Chantel DuBois.
Pesawat buatan tangan mereka hancur dan membuat mereka terpaksa menggunakan semua uang mereka untuk membeli sirkus hewan agar bisa kembali ke New York melalui pertunjukan dengan tetap dikejar-kejar DuBois. Sayangnya para hewan-hewan sirkus ini sedang berada di ujung kehancuran sirkus...
* * *
Tanpa ekspektasi apapun, aku dapat 100% menikmati film ini dengan baik. Tertawa di setiap kekonyolannya sampai detik terakhir. (tak usah mengkhawatirkan jika misalkan suara tangis bayi, atau bisik-bisik keras akan mengganggu nontonmu, karena semuanya -termasuk kamu- tidak akan bisa menahan diri ikut andil membuat berisik bioskop sepanjang waktu)
Beberapa adegan memang terlalu diluar nalar, tapi hey, siapa peduli. memang begitulah jenis animasi ini.
Mencari hiburan? Film ini boleh ditonton! Dan sisi positifnya, kamu bisa mengajak keluargamu semuanya tanpa harus mengkhawatirkan batas umur!
Snow White and the Huntsman (2012)
|
poster dari fanpop.com |
director = Rupert Sanders
cast = Charlise theron, Chris Hemsworth, Kristen Steward
Snow White kecil kehilangan ibunya yang meninggal, dan ayahnya jatuh cinta terhadap seorang wanita yang beralih membunuhnya dan menguasai kerajaan.
Sampai dewasa Snow White dikurung di menara dan menyaksikan banyak gadis muda yang diserap kemudaannya oleh sang ratu.
Tapi hari ketika cermin ajaib mengatakan bahwa Snow White lebih cantik dari ratu dan hanya jantung Snow White yang bisa membuat ratu muda selamanya pun datang juga.
Tapi sepasang peri dalam wujud burung datang membantu pelarian Snow White hari itu. Dan dia melarikan diri hingga ke hutan dimana kekuatan ratu tak bisa meraihnya.
Maka dikirimlah seorang pemburu untuk Snow White...
* * *
Karena aku benar-benar awam dengan semua hal di film ini (kecuali cerita dasar Snow White yang kutahu), kusempatkan sebentar melihat imdb dan review mereka yang menonton. Dan karena kulihat di banyak review penonton itu yang menjadi masalah hanyalah akting Kristen Steward saja, kupikir aku bisa mengatasinya. (Aku sama sekali tak bisa menemukan referensi tentang sang sutradara, karena ini adalah film pertamanya)
Awal-awal film terlihat menjanjikan, tapi semuanya tidak berujung manis sampai akhir.
Aku melihat sekelebat LOTR disana dan disini, tapi dengan rasa yang sangat jauhh berbeda.
Aku sama sekali tidak bisa menghayati ceritanya, karena memang tidak bisa merasakan apapun di dalamnya, dan tak bisa berhenti terganggu oleh hal-hal kecil lainnya yang selalu merusak konsentrasi.
Aku tak bisa berhenti menyesali, bahwa Kristen Steward secara fisik sama sekali kuanggap tidak cocok menjadi Snow White. Kurang cantik, kurang berkharisma putri, pokoknya kurang! Dan itu menghalangi penilaianku untuk melihat bagaimana performa aktingnya, karena mungkin harusnya lolos casting foto saja tidak?
Apakah ini karena dia sutradara baru? Tapi sungguh terlalu banyak bloopers yang kamu tak perlu susah payah bermata elang untuk melihatnya.. bertebaran di sana-sini sampai akhir film!! Membuat aku semakin tak bisa masuk ke dalam cerita karena aku jadi hanya merasa sedang menonton sebuah syuting film biasa dan bukan seperti menyaksikan sebuah kisah. (kuharap kau tahu maksudku)
- blooper paling konyol : perhatikan jumlah kurcaci di akhir film -
di luar masalah teknis, Sang sutradara sungguh menyia-nyiakan potensi bagus para pemain yang harusnya bisa digali hingga maksimal. Dengan jajaran pemain seperti ini, seharusnya bukan film dengan kualitas seperti ini yang dihasilkan. Sutradara harusnya bisa menggali kualitas maksimum para pemainnya, dan bukan membuat mereka harus "bekerja" sendiri untuk membuat film ini lebih bagus. (Menurutmu apakah akan berbeda hasilnya jika film ini dipegang oleh sutradara yang berbeda? misal James Cameron? Atau Peter jackson??)
Dari segi cerita sendiri juga kehilangan detil disana sini. Banyak kejanggalan pada naskah. Misal, jika memang kekuatan ratu tak bisa sampai ke hutan, kenapa dia masih bisa menyembuhkan adiknya disana? kenapa dia bisa meracuni Snow White disana?
Dan sepertiga terakhir diisi adegan perang yang membosankan, yang membuatku mengantuk! (aku tidak suka film perang, sehingga membuat penilaian adegan perang yang baik menurutku menjadi sangat tinggi)
Setengah film berjalan aku sudah bosan dan bertanya-tanya kapan film selesai, seperti seorang anak dalam perjalanan yang selalu bertanya pada orang tuanya kapan akan sampai.
Sisi positif dari film ini adalah akting Charlise Theron yang sangat memukau dan juga CGI yang tanpa cela (yang mayoritas dibuat untuk tokoh ratu yeng semakin membuat Charlise Theron lebih bersinar lagi). membuatku berpikir, apa mungkin mayoritas budget dipakai untuk fee pemain utama, CGI, dan promosi, sehingga yang lainnya jadi agak terlupakan?
Universal melakukan gambling disini.
Dan kudengar akan ada lanjutan film ini. Aku tak yakin akan menontonnya.. The fairy tale is really over.
Prometheus (2012)
|
poster dari blog.moviefone.com |
director = Ridley Scott
cast = Noomi Rapace, Michael Fassbender, Charlise Theron
Sekelompok ilmuan dan sebuah perwakilan dari penyandang dananya pergi dengan kapal yang disebut Great Prometheus menuju sebuah bulan dari suatu planet yang sangat jauh, yang dianggap memiliki kehidupan dan adalah "pencipta" manusia secara tak langsung.
Setelah mendarat, mereka menemukan kubah besar dengan banyak lorong yang menyimpan rahasia.
Permasalahan dimulai ketika tampaknya keberadaan mereka memicu bangunnya semacam virus yang mampu mengambil bentuk dan diketahui kemudian hidup secara parasit.
Namun semuanya belum apa-apa, karena dibalik itu masih ada rahasia yang belum terungkap, tak hanya dari kubah di tempat asing tersebut, tapi juga di kapal prometheus mereka sendiri..
* * *
Secara umum aku dapat menikmati film ini. Ceritanya runtut dan nyaman diikuti, dan aku bisa masuk ke dalam ceritanya. intensitasnya pun bagus dengan detil yang baik.
Semua pemain mampu didorong untuk menampilkan performa maksimal mereka masing-masing.
Jadi tampaknya semuanya baik-baik saja disini.
Bagian yang mungkin bisa dibicarakan mungkin malah di segi konsep naskah umum (bukan detil kecil).
Meskipun aku mengerti bahwa mungkin dasar cerita ini adalah mengenai ekspedisi perdana, dan karenanya nampaknya bukan masalah cerita hanya berpusat di satu tempat saja, aku sebenarnya banyak berharap bahwa film ini tidak melulu berpusat di satu kubah itu saja. Di sebuah titik kecil dalam sebuah tempat yang sangat luas. Aku merasa jiwa petualangku jadi agak tertahan.
Yang kedua adalah begitu besarnya kemiripan antara hasil akhir virus ini dengan tokoh di film Alien, yang membuatku jadi berpikir, apa dua film ini sebenarnya berhubungan?? Dan ini sungguh merusak khayalan antar dimensiku.. huhuhu. (aku selalu merasa bahwa setiap film adalah sebuah dunia di dimensi yang berbeda)..
Secuil Fakta - ternyata awalnya film ini memang diciptakan sebagai prekuel film Alien, tapi kelanjutannya dijadikan film yang terpisah.