Tapi, Beck tak akan bisa bertahan sampai saat ini, jika di masa-masa lumpuhnya dia tidak makan dan dibiarkan mati. Aku akan mencoba berbagi pengalaman ketika masa-masa aku melakukan apa yang aku bisa saat itu. Aku saat itu sudah pasrah, menghentikan semua pengobatan, dan menyerahkan padanya jika dia memutuskan untuk menyudahi dirinya sendiri. Yang kulakukan hanya tetap memberinya makan dan tempat, agar jika dia memilih matipun bukan karena malnutrisi atau kedinginan.
Mempersiapkan Kandang.
Untuk kucing yang sakit parah, dia tidak akan mampu mempertahankan panas tubuhnya dengan baik karena dia jadi jarang bergerak dan suhunya akan terus turun (kamu bisa mengenali gejalanya dimana kaki dan sendi kucingmu menjadi kaku), apa yang kau lakukan adalah memberi penerangan lampu pijar di kandangnya. Cobalah dengan memakai 25 watt untuk terus membantunya tetap mempertahankan panas tubuhnya.
Jika kucingmu kadang mengalami kejang, pastikan dia tidak melukai dirinya di dalam kandang tanpa sadar. Aku memberi kardus di bagian alas dan sekeliling dinding kandang yang akan mencegah kakinya tersangkut ke jeruji kandang ketika dia kejang, sekaligus bisa memberi dan menyimpan kehangatan. Kau bisa mengganti kembali ke alas handuk kering jika dia sudah tidak kejang lagi. Dan tentu saja bersihkan kandangnya setiap hari. :)
Cara menyuapi / memaksa makan (force feed) kucingmu.
Dan sekarang adalah menjaga dia tetap makan.
Aku bersyukur kucingku meskipun waktu itu lumpuh total, tetap memiliki nafsu makan dan tidak pernah memuntahkan kembali makanan yang kusuapi.
Di kasusku, aku sama sekali tidak memberi minum paksa karena kucingku sama sekali tidak bisa memakai lidahnya dan aku takut kucingku jadi tersedak, solusi untuk mencegahnya dehidrasi, aku mencampur makanan kucing kalengan dengan banyak air hingga makanan yang hendak disuapi mirip bubur.
Jangan biarkan kucingmu (sesakit apapun) tidak makan lebih dari sehari. Karena hal itu bisa membahayakan fungsi lambungnya dan bisa berujung ke maag jika dibiarkan tidak makan berhari-hari.
Jika kucingmu sangat sakit, dia tidak akan bisa makan banyak dalam satu waktu, jadi cobalah memberinya porsi kecil saja, tapi kamu bisa memberinya makan lagi setiap minimal 2 jam sekali.
Persiapan force feed : suntikan plastik yang ujungnya sudah dipangkas. makanan kucing kalengan, mangkuk, tisu kering, tisu basah non alkohol.
- Sisihkan waktu luang setidaknya setengah jam. (yak, bisa saja prosesnya bakal lama)
- Kucing yang tidak bisa bergerak cukup mudah disuapi, karena kamu tidak perlu menahan tubuhnya karena dia ingin melarikan diri (kucing biasanya tidak suka dipaksa makan). Jika kucingmu bisa duduk sendiri, posisikan dia menjadi terlentang menyamping, karena akan lebih mudah menyuapinya daripada jika posisi kepalanya tegak.
- Ambil makanan memakai suntikan plastik.
- Gunakan telunjuk atau jempol tanganmu yang tidak memegang suntikan untuk membuka mulut kucingmu, buka di bagian mulut sampingnya (yang tidak ada giginya) untuk mengurangi resiko tergigit dan lebih mudah.
- masukkan segera makanan dari sisi mulut yang sebelahnya dengan cepat dan tarik jarimu agar tidak tergigit. (tergigit itu sungguhan sakit!!)
- Posisikan mulutnya agak keatas untuk mencegah makanan tumpah keluar lagi, dan sedikit membantu kucingmu menelan.
- Beri waktu kucingmu untuk menelan makanan (kamu bakal bisa melihat makanan turun di kerongkongan kucingmu), dan pastikan tidak ada makanan yang masih di mulutnya (cek dengan membuka mulutnya. Jika ada makanan di bagian mulut depan, dorong ke belakang untuk mempermudah menelan) sebelum memberi makan lagi.
- Ulang proses diatas hingga makanan yang kau siapkan habis.
- Tisu basah dan tisu kering tentu saja untuk membersihkan kucingmu dari makanan yang menempel, karena jika tidak dibersihkan dan dikeringkan, kucingmu bisa menjadi sangaat kotor dan jamuran. (apalagi mustahil bisa grooming, jika dia masih sakit kan?)
Seiring waktu dan kesehatan yang meningkat, akan ada satu masa dimana kucingmu akan mencoba makan sendiri. Meskipun di awal kamu akan masih menyuapinya di beberapa persen porsi makannya meskipun dia sudah bisa makan sendiri, lama kelamaan kucingmu akan bisa 100% makan sendiri! Yayy!! (saranku gunakan mangkuk tak bersudut bawah untuk tempat makannya, supaya dia tidak kesulitan mencoba meraih makanan yang terselip di sudut bawah)
Kesabaran dan ikhlas adalah kunci utama merawat kucing (atau hewan apapun) yang sakit. Santai dan jangan menganggapnya sebagai beban. Yang tentunya tidak-lah jika kita menganggap kucing tersebut sudah sebagai anggota keluarga. Lagipula berani memelihara berarti harus berani bertanggung jawab kan? :)
Semoga sharing ini membantu dan semoga kucingmu baik-baik saja :)
Semoga sharing ini membantu dan semoga kucingmu baik-baik saja :)
No comments:
Post a Comment