Ceritanya waktu itu kita mudik sebentar ke rumah orang tua. Dan entah bagaimana awal mulanya, tiba-tiba si suami dan ayah mertuanya sudah sibuk menggergaji selembar besar triplek besar. Ternyata mereka sedang membuat door trim buat Ducky!
*udah kayak di bengkel mobil |
Menggergaji, mengamplas, dan mengepas door trim butuh seharian.
Esoknya kami pulang balik ke Jogja dengan hati lebih gembira karena Ducky sudah bisa dipakai memutar CD musik dan door trim baru yang ngga bau lapuk hujan!
Sampai Jogja, PR selanjutnya adalah langsung membeli vynil untuk pelapis si door trim.
Tentulah kami langsung datang ke toko bahan vynil kesayangan dan membeli 3 meter vynil motif ini. (aku ngga mau pakai polos, dan ini adalah motif paling matching dan netral yang bisa kutemukan saat itu. Sebenarnya ngincer motif chevron yang pernah kulihat beberapa tahun lalu, tapi tampaknya beli vynil motif itu seperti beli baju, kalau ngga kamu ambil saat itu juga, kemungkinan besar kamu ngga akan lihat itu lagi pas balik ke toko yang sama. Tapi ya sudah beberapa tahun juga sihhh..)
Lem yang dipakai menempel cukup pakai lem FOX. Untuk proyek ini, menghabiskan 5 kaleng mini lem FOX dan sisa sedikit. Sedangkan alat yang dibutuhkan cukup gunting besar dan ballpoint saja.
Dan lihat saja.. hasilnya tak kalah bagus dengan minta dibikinkan bengkel lho!
Jadi, kamu hanya butuh sedikit kreativitas, punya dan bisa memakai gergaji kecil dan amplas, tahu tempat membeli vynil yang banyak pilihannya dan bisa memilih warna yang cukup matching, dan punya sedikit waktu dan kesabaran untuk melapiskan si vynil ke triplek. Maka kamu akan mendapat 1 set door trim untuk 4 pintu dengan biaya yang tentunya jauh lebih hemat dan waktu lebih cepat daripada meminta orang lain atau bengkel untuk membuatkannya untukmu. :D
@ajeng_poyeng
No comments:
Post a Comment