Curhatan sambut coblosan 2009

Sebentar lagi sudah pemilu lagi.
Dan mungkin aku bakalan golput presiden lagi.
Sudah jadi apatis.
Ga ada yang meyakinkan.
Ga ada yang tak lebih buih2 di mulut saja.
Kenapa masih memfokuskan pada tingkah laku penduduknya? Kenapa bukan pada kebijakannya?
Kenapa tidak menasionalisasikan kembali BUMN Indonesia?
Kenapa tidak mengambil alih kembali pertambangan Indonesia?
Bisakah buat rencana matang dan yakinkan kami semua untuk bersedia bersusah-susah dulu demi kemakmuran di hasil akhirnya?
Mampukah?
Kemiskinan yang membuat orang2 rela mengantri sampai MATI demi sedekah.
Susahnya pekerjaan membuat sekian persen orang memilih menjadi (segala macam) penjahat demi penghasilan (dan sebenarnya, ajaran dari sejak umur berapa yang menghasilkan akhlak macam ini? Dari anak yang masih ingusan hingga mereka yang menguasai hajat hidup orang banyak dimana SUDAH merupakan orang TERmakmur se-Indonesia?)
Papua termasuk salah satu penghasil emas terbesar di dunia, tapi masih saja kemiskinan menguasai penduduknya. (MetroTV)
....
"Sesengsaranya rakyat,
adalah yang sengsara karena pemimpinnya" ("Mengetuk Pintu Hati", menjelang berbuka-SCTV)